Senin, 14 Maret 2011

Database Dan RDBMS

Database Dan RDBMS

Pengertian Database dan RDBMS

  • Database merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan ( terdapat relasi satu sama lain ).
  • RDBMS merupakan perangkat lunak yang mengatur dan mengorganisasi penyimpanan database kedalam komputer.
RDBMS memiliki ruang lingkup ( kapasitas ) yang besar, bisa mengatur hak akses, bisa mendistribusikan suatu data dan tautannya terpusat, sertamemiliki kemampuan sinkronasi & memback up suatu data. Selain itu, persamaan antara RDBMS dan DBMS adalah sama – sama digunakan untuk mengontrol dan memanage suatu database system.
DATABASE ADMINISTRATROR
Database Maker merupakan orang yang bertugas untuk menyediakan penanganandan  kemampuan multimedia yang sangat baik, serta memungkinkan semua  jenis data multimedia yang akan disimpan, dicari, diambil, dan dimanipulasi.
Database administrator (DBA) harus diposisikan dalam manajemen menengah puncak dalam sebuah organisasi. Karena DBA sangat bertanggung jawab secara teknis dan menjalankan tugas tugas seperti yang tersebut dibawah ini :
  • Medisain dan Mengorganisasi
    • Data Definition
    • Fisik Struktur
    • Data Dictionary / Direktori
  • User Interface
    • Penyediaan dokumentasi
    • Berhubungan dengan Pengguna / Education
    • GUI
  • Keamanan
    • Operasi Normal
    • Kegagalan Kondisi
    • Kompatibilitas dengan non-DBMS
    • Uji Database
  • Kinerja Sistem
    • Timing
    • Performance tuning

Database Environment & Database Change Management

Database Environment & Database Change Management
 
 
    Dengan paket standar dan diperpanjang layanan kami, minimal 3 lingkungan database disediakan: Pembangunan, Quality Assurance (QA) dan Produksi. 
     Satu atau lebih skema / database dapat digunakan dalam 3 lingkungan database diberikan tanpa biaya tambahan yang disediakan aplikasi tetap dalam alokasi ruang dan CPU, memori dan parameter IO pemanfaatan. 
      Jika diperlukan, contoh basis data tambahan dapat disertakan (pelatihan, prototipe) dalam kemasan Anda dengan biaya tambahan.
  • biasanya Pengembang tidak memungkinkan pelanggan untuk menggunakan lingkungan mereka Pengembangan.
     * Untuk tim dengan Pengembang ganda, sebuah skema integrasi terpisah / database pada contoh Pembangunan dapat digunakan untuk unit testing.

       Gambar disamping menjelaskan tentang sebuah lingkungan database serta manajemen perubahan atas database. Secara teori, disaat seseorang atau sebuah perusahaan ingin membuat sebuah aplikasi tentunya didukung oleh database.
Database tidak langsung berdiri dengan sendirinya tanpa adanya musyawarah, mufakat, ataupun kesepakatan dari dua belah pihak yakni perusahaan dan IT Manager. Database dibuat berdasarkan visi dan misi perusahaan yang dalam visi dan misi tersebut termasuk dalam dukungan penuh dalam pembuatan database untuk selanjutnya diaplikasikan ke sebuah aplikasi sistem informasi.
Secara teknis pembuatan database tersebut didukung dengan adanya tier 1, software, hardware, arsitektur, cluster, penyimpanan, memory, versi, dan release dimana hal tersebut juga tergantung pada pengkomunikasian sebuah perusahaan. Dalam tahap tersebut disamping yang dimulai dengan penyesuaian visi dan misi, strategi pencapaian, aktifitas perusahaan, data-data yang saling bersangkutan satu sama lain yang nantinya menghasilkan informasi dan akan dikelola kedalam sistem informasi, arsitektur aplikasi, dan arsitektur infrastuktur pada dasarnya merupakan tahap administrasi dalam pengelolaan administrasi yang terdiri dari standar dan prosedur, pengembangan aplikasi serta mengharapkan keamanan (hal ini adalah faktor terpenting bagi perusahaan).

Data Availability dan Performance Management

Data Availability dan Performance Management


  1. Data Availability
Arti
-   Data Availability adalah ketersediaan data pada database yang diakses semua user dan dapat diperoleh setiap saat ketika dibutuhkan.
-   Simpelnya : Data Availability dimaksudkan sebagai suatu kesiapan data dimana ketika user membutuhkan data tersebut maka data tersebut merespon secara langsung.
-   Secara tidak langsung ketersediaan data tersebut selalu dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya yang paling penting adalah Disaster Recovery. Disaster recovery ini bias terjadi karena virus atau manusia itu sendiri. Seorang DBA (Database Administrator) setidaknya melihat apakah database tersebut terancam oleh sesuatu hal. Jika iya, maka DBA harus menyediakan plan b (atau strategi cadangan) dalam mengantisipasi pencegahan/penanggulangannya (bias dikatakan siap siaga – jaga-jaga).

Komponen
a.       Manageability - Dapat di manage sesuai kebutuhan
b.      Recoverability - Data dapat direcover
c.       Reliability - Data termasuk reliabilitas
d.      Serviceability - Pelayanan dalam menangani proses maupun data

Keunggulan
Ø      Dapat diakses dari jarak jauh
Ø      Data tersedia saat dibutuhkan
Ø      Kemampuan penghapusan data yang sudah tidak diperlukan lagi

  1. Performance Management
+        Kemampuan dalam menanggapi kinerja sebuah aplikasi, server, jaringan, dekstop, maupun database itu sendiri.
+        Mengoptimalkan sumber daya untuk meningkatkan kemampuan melewatkan data, memperkecil terjadinya crash dalam suatu proses serta menangani beban.
+        Dalam aturannya setidaknya seorang DBA menggunakan aturan 80/20. Maksudnya yakni, aturan yang 80% adalah dari hasil dan 20% adalah dari usaha. Bagaimana bias? Kuncinya adalah F.O.K.U.S. – FOKUS pada suatu masalah yang dihadapi; masalahnya apa, maka langsung dibuatkan solusinya; Jangan terpancing pada efek solusi atau masalah tersebut.
+        5 faktor yang mempengaruhi Kinerja Database : (1) Workload (Beban Kerja). Biasanya seperti transaksi online, banyak proses yang menumpuk yang sedang berjalan, ad hoc query, analisis data warehouse, dan sistem command yang datang beberapa kali. (2) Throughput. Throughput merupakan kemampuan sebuah computer dalam memproses data. (3) Resources (Sumber Daya). Ex. Software and Hardware (4) Optimization (Optimasi). Optimasi database, memformula query dls. (5) Contention (Kres). Kondisi di mana dua atau lebih komponen dari beban kerja sedang mencoba untuk menggunakan satu sumber daya dengan cara yang bertentangan. Seiring dengan peningkatan ke-kres-an data serta penuruanan data yang melewati proses.